Review

REVIEW #1

As seen on MLDSPOT

INSPIRING PLACES

Selasa, 24 September 2019

Menginap di Cabana Surf & Stay, Maksimalkan Pengalaman Surfing di Krui

Menjelajahi wisata dan olahraga air di Indonesia seakan nggak ada habisnya. Sayangnya, sebagian di antara lo mungkin masih fokus di beberapa daerah utama saja, seperti Anyer, Pangandaran, Lombok, dan Bali. Padahal, ada banyak destinasi lainnya di dalam dan luar Pulau Jawa yang menawarkan pengalaman yang lebih real buat lo yang benar-benar ingin mengulik wisata dan olahraga air. Semacam hidden gem gitu deh, Urbaners.

Sebut saja Krui. Keindahan daerah pesisir Lampung ini telah dikenal sampai ke mancanegara, khususnya oleh para turis pecinta surfing. Dengan gelombang paling konsisten dan bervariasi di seluruh dunia, wilayah ini merupakan tuan rumah bagi kejuaraan surfing internasional Krui Pro sejak tahun 2017. Ditambah lagi dengan adanya Bandar Udara Mohammad Taufik Kiemas, kunjungan wisata ke wilayah ini pun semakin mudah dan meningkat.

Well, kalau lo pengen berkunjung ke Krui dan having fun, pastinya nggak cukup cuma 1 atau 2 hari doang. At least butuh 3-4 hari, malah bisa lebih dari itu. That's why lo perlu stay di tempat yang nyaman dan asyik yang bisa membantu memenuhi semua kebutuhan lo selama di sana, kayak Cabana Surf & Stay misalnya.

Cabana Surf & Stay terletak di Pantai Mandiri, tepat di hadapan salah satu ombak beach break terbaik di dunia. Dibanding penginapan lain di Krui, Cabana memang masih baru banget. Cabana yang berdiri sejak 2017 bisa dibilang merupakan premium surf camp paling otentik di Tanah Air sekaligus penghubung komunitas surfing Asia Tenggara. Konsepnya lebih seperti resor yang bisa mengakomodasi long journey para surfer dengan pelayanan high class.

BTW, perhatiin deh logonya Cabana Surf & Stay. Yup, sederhana tapi penuh makna. Penyu sering dianggap sebagai binatang yang melambangkan umur panjang, kesetiaan, dan penyeimbang di bumi. Sejalan dengan filosofi itu, Cabana bukan cuma ingin menjadi tempat menginap doang, tapi juga mempromosikan destinasi wisata urban yang tetap sustainable untuk Krui melalui bisnis hospitality mereka. Gokil 'kan?

 

All-In-One untuk Pengalaman Surfing Luar Biasa

Total ada 7 kamar dengan 2 tipe yang ditawarkan Cabana Surf & Stay. Yang pertama adalah Premium Hut, yakni kamar standar dengan pilihan king bed atau twin bed plus private deck yang pemandangannya langsung mengarah ke laut. Sementara tipe kedua, ada Share Lodges yang menyerupai dormitory untuk maksimal empat orang per kamar. Harga normal masing-masing tipe tersebut adalah Rp1,2 juta dan Rp800 ribu per orang per malam.

Suasana salah satu kamar Cabana Surf & Stay

Untuk urusan fasilitas, kamar Premium Hut dan Share Lodges nggak jauh beda. Keduanya sama-sama dilengkapi AC, free Wi-Fi, three meals a day, dan daily housekeeping. Bedanya paling cuma di kamar mandi sharing atau nggak. Selain itu, ada pula swimming pool, area rekreasi, hingga layanan antar-jemput Bandara Taufik Kiemas.

Nggak berhenti sampai di situ, Cabana Surf & Stay masih punya aktivitas hiburan yang nggak kalah seru, seperti nobar, game night, serta bonfire & BBQ. Di waktu-waktu tertentu, Cabana juga mengadakan event khusus, seperti event akustikan Soundset Coustic di bulan Februari lalu. Bahkan, lo bisa mendapat layanan personalized adventures, mulai dari surfing dengan guide atau instruktur berpengalaman sampai trip ke Pulau Pisang dan lokasi menarik lainnya di Krui.

And then, bagaimana dengan restoran di Cabana Surf & Stay? Nggak usah khawatir, Urbaners. Cabana punya Marlin Bar and Resto, yang menyediakan berbagai menu Indonesia dan Eropa dengan signature menu Marlin Burger dan Chicken Poppers. Lo yang pecinta kopi pun akan dimanjakan dengan rekomendasi menu Kopi Susu Senayan dan Kopi Susu Krui, soalnya owner-nya Cabana dan Kopi Senayan itu ternyata sama.

John Schaap dan pengelolan Cabana Surf & Stay berpose di pinggir pool

So far, tamu Cabana Surf & Stay masih didominasi turis asing dari kalangan pro & experienced surfer. Meski begitu, bukan berarti nggak ada turis lokal yang datang ke sini. Cabana nggak kayak resor lain di Krui yang tamunya benar-benar cuma turis asing doang.

Serunya lagi, Cabana Surf & Stay turut mengajak para tamu asing untuk menjadi volunteer kegiatan sosial melalui program BERDAYA Krui. Kegiatannya bisa berupa mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Krui, membersihkan pantai dari sampah plastik, atau workshop kopi dengan pemilik toko kopi lokal Kopi Tutu yang menerapkan proses pembuatan tradisional.

Finally, buat lo yang ingin ke Krui dan menginap di Cabana Surf & Stay, better lo datang di bulan Februari-Mei. FYI, di bulan-bulan itu lo bisa surfing dengan ombak yang lagi bagus-bagusnya. Tapi, bukan berarti di bulan-bulan lainnya ombaknya nggak banget loh ya. Kalau lo nggak percaya, intip nih video selengkapnya di MLDSPOT TV Season 4 episode 11 dengan tema “Beyond the Water”. Subscribe YouTube Channel MLDSPOT TV, and get yourself inspired!

___________________________________________________________________________________

REVIEW #2

As seen on Hangout.id

LOKASI BERSELANCAR DENGAN PANTAI YANG INDAH DI KRUI

Bayangkan Anda berada di sebuah tempat dengan pantai yang memiliki pemandangan indah dan gulungan ombak yang sempurna. Derasnya air laut berpadu dengan sinar matahari memberikan sensasi tersendiri bagi Anda yang ingin berusaha menaklukan gelombang. Itulah pengalaman yang ingin ditawarkan oleh Krui, sebuah daerah pesisir yang terletak di bagian barat, Selatan Sumatera, Indonesia.

Krui merupakan salah satu lokasi di Indonesia yang paling diidamkan para peselancar. Daerah yang telah menjadi tuan rumah bagi kompetisi kejuaraan selancar internasional ini memiliki berbagai macam ombak sempurna yang paling dicari, kuat dan menantang.

Wilayah Krui juga masih tidak terlalu ramai dan belum terjamah, sehingga hal tersebut kerap menjadi alasan utama para peselancar untuk mengunjunginya.

“Ya… Krui adalah tempat yang luar biasa. Menurut saya, Krui adalah salah satu lokasi selancar terbaik yang ada di dunia. Saya berharap tempat ini terus mempertahankan keasliannya,” ungkap Joe (23), salah satu peselancar asal Australia.

Ryan (52), sesama peselancar asal Australia juga mengungkapkan hal yang sama. “Menurut saya daerah ini memiliki ombak yang lebih baik dari Bali. Kami bisa lebih bersantai, ombaknya juga lebih besar dan stabil. Pantai Mandiri, Way Jambu, Ujung Bocur, Jimmys merupakan beberapa lokasi selancar yang saya sukai. Makanan di sini pun sangat enak.”

Musim ramai pengunjung di Krui terjadi pada bulan Mei hingga September, sementara bulan Desember ke Januari bukanlah waktu terbaik untuk berkunjung, dikarenakan cuaca yang seringkali tidak dapat diprediksi. Pada bulan yang ramai pengunjung seperti bulan Juli, para peselancar dapat mencoba berbagai lokasi selancar yang terdapat di Krui setiap harinya. Sebagai contoh, peselancar dapat mencoba berselancar di Way Jambu pada hari pertama, di Pugung pada hari kedua, Tanjung Setia di hari ketiga, dan Pantai Mandiri di hari keempat.

Terletak di tengah-tengah pesisir Krui, Pantai Mandiri merupakan salah satu lokasi favorit peselancar yang ingin berekreasi mengarungi Samudera Hindia. Sebagai salah satu pantai dengan ombak beach breaks terbaik di dunia, pantai ini terkenal dengan gulungan ombaknya yang kuat, hingga ia lebih ditujukan untuk para peselancar profesional.

Lalu kapankah waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Mandiri? “Bulan Februari hingga Mei,” ungkap Chris Mclaverty, pemilik Mandiri Beach Club, salah satu surf camp di Krui. Pada bulan-bulan tersebut, peselancar akan mendapatkan ombak yang konsisten serta waktu terbaik untuk berselancar.

Namun, tidak hanya di Pantai Mandiri, Krui memiliki jumlah lokasi berselancar yang tidak terbatas dan hal tersebut sangat tergantung pada sejauh mana para peselancar ingin bereksplorasi. Terdapat Way Jambu di bagian paling selatan dan Pugung di bagian paling utara, namun jika Anda ingin berkelana lebih jauh dari lokasi tersebut, Anda pastinya akan menemukan ombak dengan jumlah lebih banyak lagi.

Selama berada di Krui, Anda juga akan disambut oleh keramahan para penduduk lokal yang tentunya tidak segan untuk membantu Anda jika dibutuhkan. Bagi pecinta makanan laut, wilayah menjanjikan ini merupakan pilihan tepat untuk memenuhi keinginan Anda, yang tentunya membuat perjalanan Anda akan terasa semakin menyenangkan.

Di Krui, Anda pun dapat melakukan perjalanan ke Pulau Pisang, sebuah tempat yang cocok untuk penyuka snorkeling. Bagi Anda yang merasa memiliki jiwa petualang, silakan mencoba menjelajah Kota Liwa, yang memiliki jalur pendakian seru untuk dilewati.

Cabana Surf and Stay (Cabana), yang terletak berhadapan dengan Pantai Mandiri, direncanakan akan mulai beroperasi pada Agustus 2017. Cabana hadir sebagai salah satu usaha untuk memperkenalkan keistimewaan daerah Krui, tidak hanya kepada para peselancar, tetapi juga kepada masyarakat luas. Dengan keberadaan Cabana, diharapkan potensi pariwisata Krui dapat semakin berkembang, begitu juga dengan potensi masyarakat lokalnya.